Berita Crot, Di Pukuli Suami Mulu Istri Pilih Indohoy Dengan Brondong

Berita Crot
Kecurigaan Agustin Lubis (47) pada gelagat istrinya sejak setahun silam, akhirnya terbukti juga. Ratna (30) yang sudah beranak tiga, tertangkap basah tengah indehoi di hotel bersama pria brondong, Jogi (18), tetangga mereka.

Penggerebekan yang dilancarkan Agustin itu, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, atau setelah pasangan selingkuh ini menghabiskan waktu semalaman di atas ranjang salah satu kamar di Hotel Mentari, Jalan Pdt Wismar Saragih, Siantar Martoba.

Dalam peristiwa itu, sempat terjadi perang mulut antara pasangan suami istri ini. Tak hanya itu, petugas juga kewalahan memboyong Jogi, yang usianya terpaut 12 tahun itu.

Pasalnya, pria brondong bertubuh tinggi sedikit kurus, berkulit putih itu ngotot menolak dibawa ke kantor polisi. Sebab dia merasa tidak bersalah. Akibatnya, petugas terpaksa sedikit keras, hingga keduanya berhasil diboyong.

>>>JANGAN DI KLIK <<<

Agustin yang ditemui di Polres Pematangsiantar mengaku kesal tapi lega. Sebab kata warga yang beralamat di Jalan Sibolga Kelurahan Karo, Siantar Selatan itu, hatinya sedikit tenang karena kecurigaannya setahun terakhir akhirnya terjawab. Wanita yang dinikahinya 12 tahun lalu itu ternyata benar memiliki pria idaman lain (PIL).

Kenapa lega? Lantaran selama ini Agustin tak pernah bisa mendapatkan buktinya. Ditambah lagi, Ratna selalu membantah jika ditanyai, hingga kerab membuatnya berang dan emosi.

Dijelaskannya, dia sudah sejak awal 2011 mendapat kabar perselingkuhan Ratna dengan Jogi yang tinggal di Jalan Pane Kelurahan Tomuan, Siantar Timur sejak awal tahun 2011 lalu.

Semula, Agustin tak yakin. Apalagi mengingat Jogi kala itu masih duduk di bangku SMK. “Manalah mungkin selera sama mamak-mamak yang sudah punya 3 anak, gitu pikirku. Tapi bulan April 2011 lalu, kabar itu sampek lagi ke kupingku,” kenangnya.

Penasaran, membuatnya melangkah ke rumah Jogi. Ternyata benar, Ratna ada di sana sedang bersenda gurau dengan si pria brondong. Kebetulan rumah itu hanya berjarak 100 meter dengan tempat tinggal ibu kandung Ratna.

Toke sayur mayur Pasar Horas yang cemburu ini langsung menarik paksa Ratna sampai ke rumah. Akibatnya, peristiwa itu langsung menyebar di sekitar Jalan Pane. “Eh, pas akhir Januari 2012 kemarin, sampek lagi ke kupingku soal perselingkuhan orang itu,” kesalnya.

Waktu itu, pasca kematian ibu Agustin, Ratna sengaja disuruhnya untuk menggantikan posisinya menyortir sayur di pusat Perbelanjaan Pasar Horas. Sedangkan Agustin, menjaga anak-anak di rumah.

Sampai April 2012, biasanya Ratna berangkat dari rumah pada pukul 11.00 WIB setiap hari. Tapi belakangan, berubah jadi jam 7 pagi. Inilah yang membuat Agustin semakin curiga.

Ditambah lagi cerita teman-teman yang menyebutkan, Ratna kerab berboncengan dengan Jogi. Sejak saat itulah, Agustin mencoba membuntuti namun tetap saja gagal karena keduanya hanya sekedar dekat. Selain itu, Jogi memang sering membantu orangtuanya yang juga berdagang di Pasar Horas.

Nah, pada Selasa (3/7) sekitar pukul 7 pagi, Agustin dapat SMS. Pesannya mengabarkan, Ratna sedang di kamar no 15 Hotel Mentari di Jalan Pdt Wisamar Saragih, Siantar Martoba.

Informasi berharga itu tak disia-siakan Agustin. Dia mendatangi Polres Pematangsiantar guna melaporkan kasus perselingkuhan itu. Dua petugas SPK bersama personil Reskrim pun terjun bersamanya menuju lokasi.

Tak sia-sia, akhirnya menggiring kedua sejoli itu ke Polres Pematangsiantar meski diwarnai pertengkaran mulut. Bahkan Jogi lolos dari amukan Agustin yang ditemani tiga rekannya berkat dilerai petugas yang dia panggil.

“Aku tau hukum makanya ku ajak polisi dan tiga temanku. Kalau tidak ada polisi, aku takut sama diriku. Bisa-bisa kumatikan dia di hotel itu,” ucap Agustin yang emosi.

>> Ibu Jogi Ngamuk di SPK

Mengetahui Jogi diamankan, membuat S br Parangin-angin (49) datang ke Polres Pematangsiantar sekitar pukul 10.00 WIB. Dia pun mengamuk di ruang SPK. Malahan, Agustin ditudingnya sebagai biang kerok peristiwa itu. Beruntung, aksi wanita paruh baya ini segera diredam petugas.

Disebutkan S br Perangin-angin, Agustin pernah datang ke rumah mereka sekitar 3 bulan lalu. “Suruh si Jogi itu bawa pergi jauh istriku (Ratna-red) dari Siantar ini. Jangan kulihat lagi dia sama anakmu (Jogi-red). Kalau tidak, kumatikan orang itu,” cetus Boru Parangin-angin menirukan perkataan Agustin waktu itu.

Karena amukan itu, S br Perangin-angin menyambangi rumah ibu kandung Ratna yang cuma berjarak 100 meter. Dia lalu menasehati agar tidak lagi mendekati Jogi seraya menekankan untuk kembali bersama Agustin.

Tapi saat itu, Ratna mengaku sangat takut. Sebab Agustin selalu kasar dan kerab menganiaya dirinya. Situasi itulah yang membuat Ratna memilih tinggal bersama ibu dan seorang anaknya.

“Anakku tidak ada salah di sini. Karena Ratna-lah yang mendekati anakku. Dan tak mungkin dia kukawinkan dengan wanita tiga anak dan istri orang pulak lagi,” ujar br Parangin-angin.

Ratna yang ditemui saat berjalan menuju ruangan PPA, mengaku siap bercerai dengan Agustin. Alasannya, Agustin doyan memukul, juga tidak bertanggungjawab pada keluarga.

Bahkan Ratna berharap, ketiga anaknya bisa dirawatnya bersama Jogi yang diakuinya sebagai kekasihnya. “Siap aku bercerai, tak takut aku,” celetuknya singkat.

Sedangkan Kasubag Humas Polres Pematangsiantar, AKP Altur Pasaribu menegaskan Ratna dijerat Pasal 284 KUHP tentang perzinahan dengan ancaman 9 bulan kurungan. “Kita masih memeriksa keduanya apalagi Jogi masih di bawah umur,” ujar Altur