Berita Crot, Di Ringkus Seorang Janda Sedang Berjualan ABG

Berita Crot:
Meski belum sempat dijual pada pria hidung belang seharga Rp1,5 juta, tapi hingga Minggu (14/6) sore, dua korban berinisial Cim (14) dan N (15) masih mengalami trauma berat. Hal ini terkuak saat POSMETRO MEDAN menyambangi kediaman kedua remaja yang masih duduk di bangku SMP itu di kawasan Asam Kumbang. “Masih syok dan trauma dia bang, kenapalah bisa kayak gini,” lirih ibu kandung Cim berurai air mata.

Diceritakan wanita berstatus single parent yang minta namanya dirahasiakan itu, sebelum diamankan polisi, tepatnya Kamis (11/6) pagi, N datang ke rumahnya dan mengajak putrinya nonton bioskop ke Medan Plaza. Karena tak curiga, ibu lima anak ini pun mengizinkan Cim pergi dengan syarat tak boleh pulang malam. “Gak taunya rupanya anakku sudah si kantor polisi, anakku jadi korban di sini bang,” keluhnya.

Ketika ditanya tentang pergaulan Cim, wanita itu menyebut selama ini putrinya tidak nakal. Mainnya pun hanya di sekitar rumah saja. “Anakku selalu mainnya di sini bang, ia cuma berteman dengan N. Ibu gak kenal dengan Nav, di kantor polisi itulah pertama kali aku jumpa dengan dia,” cetusnya. Sedang Cim sendiri mengaku kenal Nav (15) lewat facebook. “Anakku gak pernah keluar malam bang, dia kubesarkan dengan pendidikan yang benar,” kata wanita bertubuh sedang itu lagi. Setelah kejadian itu, ia langsung mengungsikan Cim ke rumah neneknya.

>>>JANGAN DI KLIK <<<

“Masih trauma dia bang, aku aja sesak dadaku mendengar kejadian ini. Lemah jantungku begitu tau anakku di kantor polisi, syukurnya dia cuma korban,” tandasnya.

Untuk mengetahui kedekatan antara korban, kru koran ini pun mendatangi rumah korban lain berinisial N. Paman korban yang ditemui di sana mengaku saat ini N juga demam karena trauma. “Demam dia dek, masih syokkali dia,” terang pria berperawakan sedang tersebut. Ditanyai tentang keberadaan N, ia hanya menjawab keponakannya itu telah diungsikan ke rumah kerabat mereka. “Kasian dia masih kecil udah dapat masalah seperti ini,” lirih pria yang minta namanya dirahasiakan itu.

“Kalo masalah ini kami serahkan pada polisi untuk mengungkapnya. Kami berharap tidak ada lagi korban berikutnya,” tandasnya sembari pamit dengan dalih ada urusan keluarga. Sementara itu, saat kru koran ini mendatangi alamat korban lain di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia, tak ada satu pun warga yang mengenal Nav. Diduga, Nav adalah nama samaran korban. “Kami gak kenal bang dengan nama itu. Coba lah abang telusuri satu lingkungan ini,” terang warga bernama Asri, diamini warga lainnya.

Diketahui sebelumnya, Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda Sumut, meringkus Amanda Safira (20) dari Medan Plaza, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (11/6) siang. Wanita yang mengaku bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial itu diduga hendak menjual ketiga korban. Wanita yang mengaku sudah berstatus janda 2 anak itu disebut akan menjual 1 orang gadis seharga Rp1,5 juta pada pria hidung belang