Berita Crot:
Terbayang betapa sadisnya pelaku pembunuhan Eno Fariah, karyawati PT Polyta Global Mandiri (PGM), Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Kepoolisian mengungkapkan korban tewas dengan gagang pacul sepanjang 80 sentimeter menancap di kemaluannya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Irman Sugema mengungkapkan Eno meninggal dengan luka pukulan benda tumpul di kepala serta sekujur tubuhnya. "Yang lebih miris, gagang cangkul sepanjang kurang lebih 80 cm masuk ke dalam kemaluan korban," kata dia, seperti dilansir dari laman Humas Polda Metro Jaya, Sabtu (14/05/2016).
Kepolisian kini telah memeriksa tiga saksi yang menemukan mayat Eno di kamar mess perusahaan. Ketiga saksi itu adalah Yaya Jaidi (23) warga Kampung Cemplang, Desa Cempaka, Kecamatan Waruung Gunung, Kabupaten Lebak Banten, Fitroh dan Eroh (16) warga Kampung Bangsit, RT 12/13, Desa Penggandikan, Kec Lebak Wangi, Serang Banten.
"Mereka yang pertama kali menemukan Eno sudah tidak bernyawa. Berawal saat ketiganya pulang kerja ternyata pintu kamar mess-nya dalam keadaan tergembok dari luar. Kemudian ketiganya mencoba meminta kunci duplikat, namun tidak ada,” tutur Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto.
Akhirnya mereka memutuskan mendobraknya dan kaget setelah melihat Eno sudah tidak bernyawa dengan kondisi kamar acak-acakan. Korban ditemukan di atas kasur dengan ditutupi oleh selimut dan bantal dalam kondisi tanpa busana.
Mahfudoh, ibunda Enno Fariah (18), langsung menagis histeris saat melihat jenazah anaknya terbaring di kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5) petang.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita muda bernama Enno Fariah (18) ditemukan tewas dalam keadaan babak belur dan tanpa busana di dalam kamar karyawan Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (13/5/2016).
Selain tewas dengan kondisi bersimbah darah, sebuah cangkul juga dilaporkan tertancap di kemaluannya.
Gagang cangkul tersebut masuk kurang lebih 60 sentimeter ke dalam kemaluan korban. Kuat dugaan, Enno merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Mahfudoh sendiri datang dari kampung halamannya, di Kampung Bangkir, RT12 / 03, Desa Pegandikan, Lebakwangi, Kabupaten Serang setelah dihubungi polisi perihal kematian tragis Enno.
"Saya dikasih tahu kalau anak saya meninggal. Saya kirain mah kecelakaan. Nggak tahunya malah dibunuh. Mau kiamat rasanya, mas, " kata Mahfudoh berderai air mata.
Mahfudoh menuturkan, Enno merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara. Enno, yang baru beberapa bulan lulus SMK, juga baru bekerja selama setengah tahun di PT Polyta Global Mandiri.
"Abis lulus SMK dia langsung kerja. Dia baru enam bulan di sini. Seminggu sekali biasanya balik ke rumah. Terakhir pulang pas libur panjang kemarin tanggal 5 sampai 7 Mei, " kata Mahfudoh.
Mahfudoh pun mengutuk keras pembunuh putrinya tersebut.
"Kejam banget ya Allah. Tega banget berbuat seperti ini ke anak saya," katanya sambil menangis keras.

REFFERAL 1.5 UP TO 4%
ayo buruan discount besar besaran
2D: 29%
3D: 59%
4D: 66%

