MIRIS! Siswa SD ini Disiksa Ibu Tiri dan Diperkosa Orang Tua Asuh Selama Hampir 10 Tahun!

MIRIS! Siswa SD ini Disiksa Ibu Tiri dan Diperkosa Orang Tua Asuh Selama Hampir 10 Tahun!

Beritatotokita - MIRIS! Siswa SD ini Disiksa Ibu Tiri dan Diperkosa Orang Tua Asuh Selama Hampir 10 Tahun!

BeritaCrot, PEMATANGSIANTAR - Sejak ditinggal sang mama buat selamaya, R (13) terpaksa meninggalkan Pekanbaru dan pindah ke Sumatera Utara. 

Namun keputusannya ikut sang ayah yg telah menikah terus itu menjadi awal mula batu sandungan bertubi-tubi yg beliau alami.

Dengan tampang tertunduk dan mata berlinang, R (13) yg masih duduk dibangku kelas VI SD yg berada di negeri Jawa, Kabupaten Simalungun, bercerita mengenai perlakukan barbar yg beliau terima tatkala hidupnya.

Saat menceritakan apa yg dialaminya ini, R (13) didampingi kepala sekolahnya bernama Jasper Simanjuntak dan instruktur olahraganya Syahrul Panjaitan.

Dalam ceritanya, R (13) mengatakan bahwa beliau menerima perlakuan kasar semenjak ibu kandungnya wafat di Kota Pekanbaru (Riau).

Kematian ibunya ini pula yg membuatnya mesti pindah ke Sumatera Utara.

"Awalnya aku di Pekan Baru. Mamakku meninggal di sana. Kawin bapakku sama boru Hasibuan di Balige. Nah saya terus dipukuli sama ibu tiriku ini. Kemudian aku diasuh oleh (keluarga) marga Panjaitan, dijadikan aku anaknya. Cuma ibuku, istri dari marga Panjaitan ini gak suka samaku. Dipukuli lagilah aku, sehingga aku dikasih ke rumah marga Pardede di Pematangsiantar ini," tuturnya kepada jurnalis di Kantor Lembaga Kesehatan Kota Pematangsiantar, Senin (10/10/2016)

Saat lagi di Kota Pematangsiantar (R) juga tak sempat memperoleh kasih sayang dari keluarga yg mengasuhnya.

Bahkan yg lebih menyedihkan, R kerap diperkosa oleh orangtua asuhnya dikala di Kota Pematangsiantar pada thn 2013 lalu.

"Aku tinggal sejak kelas 3 di rumah amang boru (paman) Pardede. Kelas 1 dan 2 aku di Balige sekolah. Saat di rumah amangboru ini aku sudah lima kali diperkosa. Pertama kali di ruang tamu. Kedua di kamar belakang. Ketiga di kandang babi. Keempat dan kelima kalinya di sawah," ujarnya.

Tindak kriminil seksual yg dialami R ini akhirnya didapati gurunya Sorta Simanjuntak, disaat R menceritakan apa yg dialaminya terhadap kawan-kawan sekolahnya dan tersebar sampai ke guru sekolah.

Kemudian sesudah peristiwa ini, tersangka lalu dilaporkan oleh guru yg mengetahui masalah ini ke Polres Pematangsiantar yg menurut (R) bahwa tersangka pemerkosanya telah dipenjara disaat itu, dan akhirnya ia dipindahkan oleh Sorta Simanjutak ke sekolah dasar yg ada di negeri Jawa, Kabupaten Simalungun, dan sejak saat itu pula (R) berada di rumah Sorta Simanjuntak.

Namun saat berada di rumah Sorta Simanjuntak, (R) kembali mendapat perlakuan barbar dari Sorta Simanjutak yg terjadi sampai tiga th lamanya.

"Sejak naik kelas empat saya udah pindah. Tiap hri saya mesti ke sawah. mesti membersihkan rumah dan mencuci. tia kali saya salah saya akan dipukul ibu itu. yg ku ingat saya sempat dipukul gunakan sapu di kamar mandi. saya sempat ditunjang (ditendang) waktu di sawah. saya sempat di pukul gunakan selang di kamar mandi. Kepalaku sempat bocor dikarenakan dipukul gunakan kayu yg ada pakunya. Kek ginilah terus yang saya alami, ujarnya.

Terakhir, kata R (13) beliau mesti pindah ke rumah guru olahraganya bln September lalu lantaran kupingnya mengelurkan darah sesudah dipukul oleh Sorta Simanjuntak.

"Inilah kepalaku dipukul, berdarah kala itu. Tahu guru olahragaku. Trus melapor aku ke Polisi dibawa bapak itu. saat ini saya udah tinggal sama pak guru olahraga," ujarnya seraya menunjukan luka di kepalanya.

Dibagian belakang kepala R (13) masih ada nanah. bisul ini juga belum sembuh. Bahkan dari daun telinganya masih beberapa kali mengeluarkan darah.



SHARE

Milan Tomic

selamat membaca

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image