Indra menyampaikan, tiga dari 11 tersangka masihlah dalam pengejaran kepolisian. Tapi jajarannya telah lakukan pemetaan terkait kegiatan para tersangka. Pihaknya pula telah menelusuri sekian banyak tempat lokasi kegiatan tiga tersangka dalam kesehariannya.
"Siapa otaknya? kami masihlah memahami apakah mereka yg telah tertangkap atau yg masihlah dalam pengejaran. Yg terang buat sementara ini tersangka yakni tokoh sentral dahulu ada yg mukul, menganiaya, & memperkosa," papar Indra.
Sementara itu Kasat Narkoba Polresta Cirebon AKP Rizka Fadhila menuturkan, dampak dari pengaruh oplosan yg diminum tersangka pembunuhan sepasang kekasih tersebut, adalah berkurangnya kemampuans araf motorik. Tersangka mulai sejak merasakan linglung sampai hasilnya tak dapat mengontrol diri.
"Akhirnya tersangka laksanakan pemukulan, pemerkosaan, sampai hasilnya korban tewas. Tetapi dari seluruh itu kami serta tengah mencari otak pembunuhan siapa yg merekayasan kasus dari penganiayaan dengan sampai wafat jadi seakan-akan lakalantas," ucap Rizka.
Tragis
Sejarah tragis ini bermula diwaktu ke-2 korban berboncengan melewati depan SMP 11 Kalitanjung Cirebon. Ketika melintas, sekelompok orang melempari batu kepada mereka yg waktu itu pun tengah bersama-sama dgn teman-temannya.
Korban dengan rekan-rekannya pernah melarikan diri. Tetapi, gerombolan geng motor itu menguber dulu menjatuhkan RS & VN di jalan layang. Sesudah terjatuh, mereka dulu disergap.
Di lokasi gelap, papar Indra Jafar, korban RS dikeroyok & dianiaya sampai tewas. Dirinya bahkan pernah ditusuk oleh seseorang tersangka. Sedangkan sahabat RS, yaitu VN dicabuli dengan cara bergiliran oleh para tersangka sampai wafat dunia di TKP.
Sesudah para anggota geng motor menghabisi korban, mereka mengambil jenazah keduanya ke jalan layang Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kab Cirebon. Seakan-akan keduanya ialah korban kecelakaan dulu lintas.
ayo buruan discount besar besaran
2D: 29%
3D: 59%
4D: 66%
BURUAN KLIK


