BACA SEKARANG!!! Bahaya Mr P Jika Ereksi Terlalu Lama
![]() |
| Beritacrot - BACA SEKARANG!!! Bahaya Mr P Jika Ereksi Terlalu Lama |
BeritaCrot - Masih kuat anggapan bahwa salah satu tolok ukur kejantanan merupakan kekuatan ereksi. Akibatnya, tiap laki laki tentu mau mempunyai kekuatan ereksi yg tahan lama.
Tapi hati-hati, terlampaui lama ereksi justru pertanda ada masalah pada badan. Apalagi apabila si ‘adik mungil� terbangun tanpa ada rangsangan seksual.
Kondisi ini dinamakan priapisme. Sebuah masalah pada penis yg berwujud ereksi dalam waktu yg lama. Biasanya lebih dari empat jam.
Tak cuma waktu ‘berdiri’ yg melampaui batas normal, priapisme ini paling sering disertai rasa nyeri di sekitar penis. Gejala lain, kepala penis lunak biarpun batang tegang selama berjam-jam.
Jika dibiarkan, akan merugikan, dikarenakan mampu meninggalkan secon berupa jaringan parut (scar) hingga impotensi permanen.
Pernah terjadi di India, seorang laki-laki nyaris kehilangan nyawa dikarenakan mengalami ereksi tanpa henti selama 21 hri. Tim dokter yg menangani menyebutkan apabila laki-laki itu telat memeriksakan diri maka dia akan meninggal.
Jadi, walau operasi ‘menurunkan’ penis tersebut berhasil, laki-laki itu mengalami kerusakan jaringan penis. Akibatnya cowok itu mengalami impotensi permanen.
“Segera ke dokter kalau mengalami kejadian mirip atau ereksi lebih dari empat jam, apalagi disertai rasa sakit. Kalau segera ditangani, sel-sel di seputar penis mampu diselamatkan sebelum mengalami kerusakan,” tutur ahli urologi DR. Dr. Nur Rasyid Sp. U.
Tindakan medis yg diberikan rata rata berupa obat untuk menurunkan ketegangan penis. Jika obat tidak sukses, mampu dilakukan terapi melalui suntikan.
Jika masihlah tidak berhasil, maka operasi menjadi solusi.
Nur Rasyid menuturkan bahwa tak hanya ‘menurunkan’ penis, prinsip pengobatan pada priapisme adalah cara menangani penyebabnya.
Jika penyebabnya belum diatasi, priapisme bisa berjalan berulang kali.
Contohnya, apabila priapisme disebabkan oleh masalah pada darah, maka kesulitan pada darah itu yg mesti ditangani terlebih dulu.
Soal penyebab, hambatan terhadap penis ini melibatkan hambatan saraf & pembuluh darah.
Gangguan saraf yg bisa berujung pada priapisme antara lain kerusakan tulang belakang akibat trauma atau ganjalan saraf di dalam jaringan erektil.
Kasus yang paling banyak terjadi yaitu priapisme disebabkan oleh masalah darah berupa kelainan sel sabit. Bekuan darah juga bisa menyebabkan priapisme.
Penyebab yang lain, infeksi & kanker yg sudah menyusup ke dalam penis & menghalangi aliran darah dari penis.
Selain itu, pemakaian obat juga dapat menjadi menyebabkan priapisme.
Obat yg bisa jadi biang kerok terjadinya priapisme itu antara lain obat psikosa (torazin, klorpromazin), obat anti darah tinggi (prazosin), obat anti koagulan, kortikosteroid, tolbutamid, obat anti depresan (trazodon), & pasti saja obat disfungsi ereksi (sildenafil sitrat, tadalafil, & vardenafil).
“Segera ke dokter bila penis tegang lebih dari empat jam non stop. Jangan ditunda, dikarenakan itu mampu menjadi bumerang bagi kejantanan laki-laki, imbuh Nur Rasyid.


